Minggu, 01 Februari 2009

20.000 KK Jadi Target Program Listrik Desa Tahun 2009


SERANG – Target program listrik desa (lisdes) di Provinsi Banten tahun 2009 sebanyak 20.000 kepala keluarga tak mampu.
Sasarannya antara lain untuk wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak yang saat ini sedang disurvei. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Pemprov Banten Cepi Suwardi mengungkapkan, berdasarkan data terakhir, tempat yang belum dialiri listrik sebanyak 259.406 lokasi yang terdiri dari sekolah, madrasah, dan industri. “Kami punya target, 2012 Banten terang. Yang artinya, pada tahun itu, tidak ada lagi tempat di Banten yang tak teraliri listrik,” ujar Cepi saat menghadiri Musyawarah Daerah I DPD Persatuan Kontraktor Listrik Indonesia (Paklina) Provinsi Banten di Hotel Mahadria, Rabu (21/1). Hadir pada acara tersebut Wakil Walikota Serang Tb Haerul Jaman, Dewan Pembina DPD Paklina Provinsi Banten Lulu Kaking, Ketua Umum DPD Paklina Provinsi Banten Gumira Edward, serta pengurus DPD Paklina Provinsi Banten lainnya. Mengenai asosiasi yang bergerak di bidang kelistrikan, Cepi mengatakan, mereka menjadi mitra pemerintah dalam hal pelelangan. “Tetapi semuanya harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena yang mem-back up saya adalah aturan,” ujar Cepi. Sekretaris Eksekutif DPP Paklina Hamim Ridwan mengatakan, Paklina dibentuk untuk menjadi alternatif pilihan bagi pemerintah. “Kalau asosiasi hanya satu, ya harga pasti mahal,” urainya. Diinformasikan, asosiasi yang bergerak di bidang kelistrikan antara lain, Akli, Aklindo, dan Aspeknas. Ia mengungkapkan, Paklina yang berpusat di Semarang itu diikuti 200 perusahaan. Hingga kini Paklina telah terbentuk di 6 provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta. “Kami juga telah bekerjasama dengan pihak luar negeri,” tambahnya. (mg-inna) (Di posting dari Radar Banten)